Perang terbuka sejumlah perusahaan raksasa teknologi komunikasi di jagat tablet sedang dimlulai. Yang menarik, ada ramalan bahwa suatu saat nanti tablet bisa seperti tisu, yang sekali pakai langsung dibuang!
Apple, Microsoft, Google, Amazon, Samsung dikabarkan telah merilis tablet dengan harga bantingan. Lantas, apa artinya ini untuk konsumen?
Tentu saja, harga lebih murah adalah alasan awalnya. Sejumlah tablet
seperti Nexus 7 dari Google dan Kindle Fire ditujukan untuk pasar
murah, dan menciptakan masalah bagi Apple, sehingga memaksanya
memberikan produk dengan alternatif harga yang juga murah.
Seorang analis Clem Chambers, sebagaimana disampaikan ke news.com,
menyatakan bahawa dia mengharapkan perang tablet terus berlanjut hingga
sampai pada suatu titik dimana kita bisa melemparkan tablet kita ke
bak sampah saat sudah selesai memakainya. Perang harga selalu akan
memunculkan pihak yang kalah, sehingga inovasi adalah hal esensial bagi
masa depan industri tablet.
Analis dari Telsyte, Foad Fadaghi mengatakan bahwa brand suatu produk
membutuhkan pemahaman bahwa penjualan tablet dipusatkan pada aktifitas
konsumen yang ingin memanfaatkannya.
fadaghi mengatakan sejumlah orang menggunakan tablet saat menonton
televisi, dan menggunakannya untuk keperluan kerja. Di, Australia,
banyak keluarga memiliki tablet yang diletakkan di sejumlah kamar yang
berbeda, yang semuanya melayani fungsi-fungsi yang berlainan.
Sumber : http://aakompi.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar